Rabu, 24 Juni 2020

SEJARAH ASAL-USUL DAN ADUAN AYAM ASEEL

Tak banyak orang yang tahu tentang ayam jenis apa ini, Cara mainanya, tulangannya serta mental bertarungnya bagaimana. Mungkin bagi sebagian orang yang baru terjun kedunia ayam aduan ini akan kesulitan, ditambah lagi jarang sekali peternak yang membudidayakan ayam aduan jenis Aseel pakistan ini, kalaupun ada itu biasanya peternak besar dengan kisaran harga juga lumayan, tahu gak, ayam aseel berasal dari negara pakistan,

tentang asal usul ayam aseel ini.
aseel berasal dari Bahasa Arab, yang kalau diartikan ialah “Murni” atau bisa juga disebut bangsa atau galur murni. Bila dilihat dari bentuk fisiknya memang sangat mirip sekali dengan fighter-fighter ayam modern saat ini, dengan gaya bertarung sangat cepat, lincah serta agresif dibanding dengan ayam petarung lainnya. Menariknya, ayam aseel ini sudah dibudidayakan sejak 35 abad yang lalu atau (3500 lalu/15 abad SM), hal ini diperkuat dengan catatan bukti sejarah lewat sebuah kitab tertua di India dengan nama Dharmasastra, yang menjelaskan mengenai etika, ketertiban dan juga hukum, kitab bersejarah itu ditemukan di lembah Indus di perbatasan India dan Pakistan pada tahun 1947. Dalam kitab itu juga dijelaskan bagaimana ayam aseel itu dibudidayakan dengan cara yang terorganisir, ya mungkin kurang lebih seperti saat sekarang ini bagaimana cara melatih ayam aduan pada masa ini, penuh dengan tips dan trik merawat ayam aduan. Adapun tentang cara merawat ayam aseel.adapun detail ciri-ciri ayam aseel yang pernah tercatat dan diuraikan secara detail dalam kitab Dharmasastra diantaranya:

1. Memiliki mental baja (mental bertarung yang sangat bagus), kalau tidak ada yang memisahkan, ayam ini mampu bertarung dalam durasi yang sangat lama, bisa sampai 2 jam

2. Memiliki bentuk fisik dan struktur tulangan yang rapat besar (ayam aseel menpunyai bentuk fisik dan struktur tulangannya,

3. Gaya bertarung yang cerdik dan sangat ganas

4. Memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi serta pukulan yang sangat keras (mungkin bisa jadi melebihi keakuratan pukulan ayam birma serta kerasnya pukulan ayam Magon,

5. Memiliki anti bodi yang sempurna, mungkin berbeda dengan ayam-ayam aduan kita yang biasanya lemah terhadap gangguan penyakit, apalagi saat musim penghujan tiba
.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar